Olah Limbah : Cara Membuat Tawas Cair

I.                    DASAR TEORI             :

Tawas adalah produk hasil olahan limbah yang terbuat dari limbah aluminium. Limbah aluminium dapat berupa limbah kaleng soda, limbah kemasan pasta gigi, dsb.  Tawas berguna untuk menjernihkan air.

II.                  ALAT                              :

1.       Gelas piala/beaker glass                                                               

2.       Pengaduk gelas                                                                                

III.                BAHAN                         :

1.       Asam Sulfat(H₂SO­₄) pekat

2.       Air suling/aquadest (H₂O)

3.       Limbah Aluminium (Al)

IV.                SOP                                :

1.       Masukkan Asam Sulfat dalam gelas piala sebanyak 100 ml dan direaksikan dengan Air aquadest.

2.       Setelah bereaksi, masukkan Aluminium ke dalam larutan tersebut dengan hati – hati

3.       Diamakan selama 4-7 hari dalam lemari asam dengan hati – hati

4.       Tawas siap digunakan untuk menjernihkan air

5.       Perbandingan bahan:

H­₂SO₄ : H₂O = 4 : 1

Al : H₂O = 1 : 1

V.                  KESIMPULAN             :

Reaksi:

Al_(s) +             H₂SO_4(aq)        ------------->    Al₂(SO₄)_3(l)                 +             H_2(g)

Rumus kimia tawas adalah Al₂(SO₄)₃. Bahan yang digunakan berpengaruh terhadap tawas yang dihasilkan. Jika masih ada warna yang melekat pada aluminium akan mempengaruhi kejernihan tawas.

VI.                PERINGATAN             :

1.       Usahakan semua warna yang melekat dalam kaleng dihilangkan agar warna tawas yang dihasilkan menjadi jernih.

2.       Selama praktikum, harus serius serta menggunakan masker, sarung tangan, sepatu.

3.       Asam Sulfat termasuk asam kuat, jika Asam Sulfat pekat terkena kulit, maka akan merusak jaringan kulit dan sulit disembuhkan(bersifat korusif)

4.       Saat larutan Asam Sulfat bereaksi dengan Aluminium akan menimbulkan gas, jika dihirup akan merusak organ pernafasan.

5.       Matikan Handphone dan jangan membawa korek api selama praktikum berlangsung.

6.       Jangan bergurau saat praktikum.

7.       Keselamatan kerja sangat diperlukan